Tak Tahu Terima Kasih
#Tagur hari ke-56
#Pentigraf ke-72
Oleh Bambang Herru Istiyanto
Tanggal muda saatnya gembira. Gaji bulanan baru saja Wisben terima. Dompet kempes mendadak penuh dengan pundi-pundi rupiah. Bergegas ia langkahkan kakinya menjemput sang pujaan hati penyejuk jiwa.
Langkah Wisben terhenti ketika tiba-tiba seseorang di depannya terjatuh. Badan suburnya tersungkur di pinggir jalanan yang ramai. Dengan sigap Wisben segera mengangkat tubuh orang itu ke tempat sepi. Tiba-tiba ada seseorang menabraknya dari belakang. Terlihat olehnya seorang wanita berkaca mata dengan rambut yang tergerai panjang sedikit berlari seraya meminta maaf. Setelah orang yang ditolong siuman, Wisben segera melanjutkan perjalanannya.
Wisben kaget bukan kepalang saat di kasir hendak membayar makan siangnya. Dompet di saku celana belakang sudah tidak ada. Dia baru tersadar bahwa dompet raib disambar wanita yang sengaja menabraknya. Tak jauh dari tempat Wisben berdiri nampak seorang wanita melepas kaca matanya dan melambaikan tangannya ke arah Wisben. Rambut panjangnya tergerai indah. Lalu seorang lelaki bertubuh subur menggandeng wanita itu pergi. "Ada apa mas Ben kok bengong seperti kebingungan?" tanya kekasih Wisben mengagetkannya.
Batang, 17 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apes nasib Wisben. Kasihan banget ya Pak. Oya...tulisan difotonya keren ya Pak...teringin jadinya buat tulisan dalam gambar seperti itu hehehe
Tulisan itu menggunakan instasquare ibu Aisyah, bisa download di playstore. Terima kasih salam sukses selalu
Terima kasih Pak....nnti dicoba download jika memory memungkinkan hehehehe. Maklum Pak hp jadul kwkwkwk
Nggih ibu selamat mencoba semoga berhasil. Aamiin
Waduh, copetnya perempuan. Keren pentigrafnya sekeren kata-kata yang mengalir pada tulisannya. Salam.
iya Bapak Irwanto terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
Lapor polisi tidak ya? Soalnya yg copet perempuan, biasanya mikir dua kali. Maaf jika kepo. Salam literasi, keren looo pentinya.
tiak sampai lapor polisi ibu Rina terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
Wis Ben, mugo2 sesuk Ono rezeki liya, mantap tulisannya pak, balik follow ya pak
Terima kasih Ibu Menik Patmaningsih, insyaAllah. Salam literasi sukses selalu.
Kasihan juga ya Wisben. Lain kali kalau mau nolong orang perlu hati-hati ya.
Sepertinya kalau Wisben menolong adalah panggilan hati jadi tak pandang bulu, tapi btw terima kasih nasihatnya. Salam literasi moga sukses selalu
Waduh...kasihan banget Wisben. Musti hati-hati tuh, Wisben?. Keren pentigrafnya. Sukses selalu tuk bapak.
iya Ibu Meidia terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
tadi ketimpa barang empuk ternyata mahal karena hilang bersama dompet mantap Pak
Terima kasih Ibu Andi Alnillah, salam literasi sukses selalu.
Waduuhh... nyopet kok buka jati diri... Wisben kok cuma bengong...apa karena yang mencopet dompetnya perempuan cantik.hihi...keren pentigrafnya pak... salam sukses selalu
iya Ibu Solvia terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
Kasihan wisben, salam sukses Pak
iya Ibu Halifah terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
Perempuan yang nyuri, kasihan wisben.. Pentigrafnya selalu keren Bapak ini
iya Ibu Yenti terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.
Kasihan wisbenSukses selalu pak
Terima kasih ibu Desdel Melia. Salam literasi mg sukses selalu.
Kasian Wisben....
iya Ibu Fitria terima kasih apresiasinya, Salam literasi, semoga sukses selalu.